Sejumlah Tokoh Kabupaten Bandung Menolak Keras People Power

KAB. BANDUNG, KIM CIPEDES - Puluhan Tokoh Kabupaten Bandung berkumpul di Mapolres Bandung dalam Rangka Silaturahmi Forkopimda dengan elemen masyarakat dalam rangka Rekonsiliasi Kebangsaan Pasca Pemilu 2019 hususnya di Wilayah Kabupaten Bandung, Senin, 20/5/2019.

Sejumlah Tokoh tersebut di antaranya Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bandung, Ketua FKUB, Ketua NU, Para Ketua Ormas Keagamaan, Kepemudaan di Kabupaten Bandung, Perwakilan Partai, Para Da'i dari tingkat Kecamatan dan Desa se Kabupaten Bandung, serta para Perwakilan FKUB dari Masing masing Agama yang ada di Kabupaten Bandung.

Silaturahmi tersebut juga di hadiri oleh Bupati
Bandung, Danlanud, Dandim 0609 Kab Bandung, Kejari Bandung, para keluarga Almarhum penyelenggaraan pemilu yang meninggal saat melaksanakan tugas baik Almarhum keluarga Polri dan Petugas KPPS yang meninggal di Wilayah Kabupaten Bandung.

Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Ir. Anang Susanto, M.Si mengatakan Para Tokoh tersebut mendeklarasikan sepakat bahwa Pelaksanaan Pemilu tahun 2019 di Wilayah Kabupaten Bandung telah berjalan dengan jujur, transparan, aman, damai dan teduh, akan menunggu Penetapan Hasil Pemilu tahun 2019 oleh KPU. 

Deklarasi yang di ucapkan Anang tersebut menegaskan, tidak akan terprovokasi oleh berita bohong atau hoax dan isu People Power, bersama-sama menjaga Situasi yang Aman, Damai, Sejuk dan Teduh Pasca Pemilu Tahun 2019 di Wilayah Kabupaten Bandung. Tegasnya 

Ketua MUI Kabupaten Bandung, KH Drs Hasuna Hudaya dalam sambutannya mengatakan, berbeda pendapat boleh, ikhtilap boleh, namun bertengkar jangan, dalam perbedaan adanya rahmat Alloh SWT, dengan berwarna - warna menjadi indah, tapi tetap bersatu, dirinya mengajak kepada seluruh komponen dari tingkat kecamatan dan desa untuk sama-sama meredam, mengkondusifkan masyarakat kembali, jangan terprovokasi, melanggar konstitusi dan melanggar agama. 

"Selamat itu damai, agama Islam dalam Al Quran sendiri mengatakan, jauhi buruk sangka, mencari -cari kesalahan orang lain, saling membenci, menghimbau buka mata, buka telinga dan waspada, masyarakat Kabupaten Bandung jangan ikut-ikutan, sampaikan ke masyarakat, jangan ikut- ikutan, itu ada aturan yang jelas, jangan mudah emosi, redam emosi karena salah satu puasa meredam amarah dan sama-sama mengendalikan diri, " tegasnya. 
*M. Edwandi/Kabid Humas Polda Jabar

0/Post a Comment/Comments

POLRI PRESISI

KIM Cipedes

TOTAL VISITS :

KIM Cipedes

Rumah Subsidi Rasa Komersil di Sumedang Kota, Hanya 33 Ribu Perhari

KIM Cipedes