Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna : Optimis Kafilah Kota Bandung Berjaya di STQ 2019

Sekda Kota Bandung

BANDUNG, KIM CIPEDES - ‎Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna optimis kafilah Kota Bandung mampu menorehkan prestasi dalam Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke-16 2019 tingkat Jawa Barat di Kota Bandung, 26-30 April 2019. 

Ema melontarkan hal itu usai melihat langsung pembinaan 18 kafilah STQ Kota Bandung di Hotel Garden Permata, Jalan Leumahnendeut, Selasa (23/4/2019).

Sebanyak 18 kafilah STQ Kota Bandung akan mengikuti empat cabang yang dilombakan, ‎yakni tahfizn tilawah, hadist dan tafsir. Kategori yang dilombakan untuk dewasa dan anak.

"Saya atas nama pemerintah kota mengucapkan terima kasih. Saya yakin pembinaan ini bisa berhasil. Ikhtiar kita akan dikabulkan oleh Allah,"‎ kata Sekda.

Ia menuturkan, pembinaan ka‎filah ini merupakan kolaborasi Pemerintah Kota (Pemkot) bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandung. Namun pembinaan ini bukan semata untuk persiapan menjelang lomba saja, tapi sekaligus sebagai wujud komitmen Pemkot Bandung dalam mewujudkan visi Bandung agamis.

Terlebih, lanjutnya, ada informasi yang menyebutkan bahwa tidak semua daerah di Jawa Barat ‎bisa menyelenggarakan pembinaan untuk kafilah sebagai persiapan menjelang STQ. Untuk itu, ia ingin memastikan dukungan Pemkot Bandung bisa bermanfaat.

‎"Saya tanya ke Kemenang, tidak semua kabupaten kota melakukan pembinaan yang sama. Tapi mudah-mudahan ini sebagai indiktor Kota Bandung lebih serius. Kejuaraan bukanlah tujuan, tapi tugas kita berikhtiar dan berusaha‎," jelasnya.

Lebih lanjut sekda Ema ikut memberikan semangat agar para kafilah STQ Kota Bandung‎ memiliki optimisme tinggi dan mampu meraih prestasi. Menurutnya, kafilah STQ Kota Bandung harus percaya diri karena sudah dibekali tambahan kemampuan selama masa pembinaan.

"Saya hanya memberikan motivasi. Masa yang sudah latihan kalah sama yang tidak latihan. Ya walaupun dengan keterbatasan dan kekurangan, kita berjuang maksimal," ungkapnya.

Sekda juga berpesan kepada para kafilah agar menjaga kesehatan. Utamanya yang berkaitan dengan ‎kesehatan tenggorokan.

"Kemudian tolong dijaga untuk yang punya kelebihan asupannya harus dijaga. Jangan dulu makan goreng-gorengan,‎" katanya.***

0/Post a Comment/Comments

POLRI PRESISI

KIM Cipedes

TOTAL VISITS :

Rumah Subsidi Rasa Komersil di Sumedang Kota, Hanya 33 Ribu Perhari

KIM Cipedes