Wagub Jabar : Permasalahan SMK, Tidak Sejalannya Antara Kurikulum Dengan Kebutuhan Industri

Kab. Sukabumi, kimcipedes.com - Program pendidikan vokasi industri diharapkan bisa menjadi solusi masalah pengangguran lulusan SMK di Jawa Barat. Terlebih pendidikan vokasi yang diberikan hasil kerjasama antara SMK dengan perusahaan langsung. 

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengungkapkan hal tersebut pada peluncuran Program Pendidikan Vokasi Industri Tahap II untuk Wilayah Jawa Barat bertempat di PT Anugerah Indofood Barokah Makmur, Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Senin (18/3/2019).

"Kami berharap kegiatan ini menjadi salah satu solusi penyerapan tenaga kerja dan pemberian keahlian kepada anak didik khususnya anak-anak SMK yang ada di Jawa Barat," harap Uu.

Uu mengungkapkan, bahwa salah satu permasalahan SMK yang ada di Jawa Barat adalah tidak sejalannya antara kurikulum sekolah dengan industri saat ini. Untuk itu, Pemda Provinsi Jabar berencana akan merombak kurikulum SMK yang tidak sejalan dengan kebutuhan ekonomi saat ini. Terlebih SMK menjadi salah satu penyumbang pengangguran terbesar di Jawa Barat

Perombakan kurikulum SMK ini, bertujuan agar lulusannya bisa terserap kalangan industri atau perusahaan. Nantinya, kurikulum SMK di Jawa Barat akan dijadikan kemitraan dengan beberapa perusahaan penyedia lapangan pekerjaan.

"Salah satu permasalalah SMK yang ada di Jawa Barat, yaitu tidak sesuainya antara kurikulum SMK dengan (kebutuhan kompetensi) industri," ujar Uu. ***

0/Post a Comment/Comments

POLRI PRESISI

KIM Cipedes

TOTAL VISITS :

KIM Cipedes

Rumah Subsidi Rasa Komersil di Sumedang Kota, Hanya 33 Ribu Perhari

KIM Cipedes