Sekda Kota Bandung : Minta DLHK Berkolaborasi Dengan Seluruh SKPD

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung

BANDUNG, KIM CIPEDES | Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna meminta para pejabat baru bisa langsung beradaptasi dan segera berinovasi. Termasuk merangkul masyarakat untuk meningkatkan partisapasi dalam pembangunan.

Sekda menyampaikan hal tersebut saat menghadiri acara serah terima jabatan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung dari M. Salman Fauzi kepada Kamalia Purbani di Kantor DLHK, Rabu (27/3/2019).

Ia menegaskan, kepala dinas (Kadis) yang baru harus berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM).

"Sekarang ini kan zamannya percepatan, harus cepat beradaptasi. Ibu Kamalia sekarang menjabat sebagai kepala dinas yang memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang mendukung. Saya kira beliau sudah bisa 'tune In'," katanya.

Mengenai upaya peradaban lingkungan, Sekda mengingatkan beberapa upaya agar terus berproses dengan baik. Seperti bank sampah dan program pengelolaan sampah Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan).

"Ada bank sampah harus berprogres. Kang Pisman harus menjadi peradaban baru. Itu harus diperhatikan, terutama tidak cukup dengan seremonial, tetapi yang paling penting progres dan laporannya," tegasnya.

Sekda meminta DLHK berkolaborasi dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya dan kewilayahan. Kegagalan meraih Adipura harus menjadi pemicu semangat untuk meraih hasil yang lebih maksimal.

"Tidak terjebak pemikiran sempit, hanya gara-gara TPA (Tempat Pembuangan Akhir) saja. Tetapi kita bisa mencari solusi yang lain. Terpenting bagimana kriteria terpenuhi, TPA ini bagian sinergi upaya seluruh kabupaten dan kota yang menggunakan. Infrastrukturnya, penghijauannya juga perubahan dari pengeloaan," ujarnya.

"Hal itu menjadi standar yang harus dipenuhi. Walaupun tidak hanya dilakukan oleh Kota Bandung sendiri. Artinya intensitas kordinasi dengan kabupaten dan kota lain," lanjutnya.

Sekda pun mengingatkan agar DLHK mempersiapkan pemanfaatan TPA Legok Nangka yang akan beroperasi 2 tahun lagi.

"Ada amanat di Perda tentang Pengelolaan Sampah Nomor 9 tahun 2018 bawah pembersihan kota maupun pengangkutan sampah dari TPS ke TPA ini sudah menjadi kewenangan DLHK. Itu harus dikawal baik, persiapan dari awal mumpung ada waktu," pintanya.

Sementara itu, Kepala DLHK Kota Bandung yang baru, Kamalia Purbani menyatakan akan melakukan konsolidasi internal untuk mengetahui rencana kegiatan yang berjalan dan yang akan dilaksanakan.

"Tentu saya akan konsolidasi internal, harus melihat kekuatan seperti apa. Kemudian akan meminta semua jajaran struktural itu untuk ekspose rencana dan sedang berjalan. Saya juga akan menemui pak Wali Kota untuk meminta arahan. Biasanya pimpinan punya arahan khusus," katanya.

Menurut Kamalia, DLHK bukan hanya mengurusi sampah saja, tetapi harus mampu meningkatkan kualitas lingkungan hidup di kota Bandung.

"Kita akan meningkatkan kualitas lingkungan hidup kota Bandung yang terdiri dari kualitas udara terkendali dengan baik, tutupan lahan tanah, kemudian standar pelayanan menindaklanjuti pengaduan masyarakat terkait pelanggaran dampak lingkungan," jelasnya. ***

0/Post a Comment/Comments

POLRI PRESISI

KIM Cipedes

TOTAL VISITS :

KIM Cipedes

Rumah Subsidi Rasa Komersil di Sumedang Kota, Hanya 33 Ribu Perhari

KIM Cipedes