Kapolri Resmikan Mesjid Al-Amman Polda Jabar

Kapolri

Bandung, kimcipedes.com | Kapolri Prof. H. Jenderal Polisi Tito Karnavian,M.A. PHD didampingi Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Drs.Agung Budi Maryoto ,M.Si. dan Gubernur Jawa Barat, M. Ridwan Kamil meresmikan Mesjid Al-Amman Polda Jabar, Jumat, 15/2/2019.

Kegiatan ini juga dalam rangka Silaturahmi Kamtibmas Kapolri bersama dengan Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama dalam Rangka Mewujudkan Pileg dan Pilpres Tahun 2019 yang aman, damai, dan sejuk.

Kapolri mengatakan peresmian Mesjid ini untuk Polri tentu punya nilai tambah dibanding peresmian ditempat masyarakat lainnya sehingga bisa diterima semua pihak dan memiliki keimanan yang kuat dan intelektualnya bagus bisa berinteraksi mengendalikan emosi dengan unsur keagamaan keimanan kepada Tuhan YME hal ini sangat penting dengan kaitan dengan pembangunan masjid tersebut, " ungkap Kapolri.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakapolda Jabar, Kasdam III Siliwangi, Pejabat dari Mabes Polri, Pejabat Utama Polda Jabar, Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Direktur Utama Bank BJB, Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Pengadilan Tinggi Jawa Barat serta Ketua Majelis Ulama (MUI) Jawa Barat Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan Kapolres Se-Jawa Barat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakay, dan Tokoh Pemuda. 

Di katakan Kapolri mengungkapkan Mesjid ini menyangkut hal yang sangat penting yaitu pembangunan tempat ibadah dan ini penting bagi jajaran Polri, penting bagi kita secara umum. 

Karena memang banyak ahli-ahli yang sudah menjelaskan bahwa kita manusia ini harus memiliki paling tidak tiga kemampuan yang utama, kemampuan di bidang intelektual, emosional kuesioner dan bagaimana berinteraksi berhubungan satu dengan yang lainnya. 

Menurut Kapolri, kemampuan emosi atau emosional kuisioner ini dianggap lebih penting daripada orang yang lebih mampu berinteraksi intelektualnya mungkin levelnya rendah dibanding yang lain belum tentu yang lebih baik itu akan lebih sukses daripada yang kemampuan biasa. Kemampuan intelektualnya bagus cerdas kemudian juga bisa berinteraksi mengendalikan emosi sehingga bisa diterima semua pihak. 

Lebih lanjut dikatakan Kapolri, peresmian mesjid ini memiliki nilai tambah dibanding peresmian masjid di tempat-tempat masyarakat lainnya, kenapa karena ini berada dalam institusi yang memiliki power diberikan kewenangan dan kekuasaan dan kekuatan oleh rakyat dan oleh negara. Ivory Mansion di kaki kanannya ada di eksekutif di bawah presiden kaki kirinya itu adalah di bagian yudikatif konteks penegakan hukum memiliki power senjata yang sebenarnya dan memiliki power senjata hukum ini di seluruh dunia. 

Pada kesempatan tersebut, Kapolda Jabar menjelaskah kaitan dengan peresmian Masjid Al-Amman diawali pada masanya Irjen Pol. Mohamad Iriawan saat menjabat pada saat itu, dilanjutkan dan disempurnakan oleh Kapolda Jabar yang sedang menjabat sekarang Irjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto.

Gubernur Jabar Ridwan kamil mengatakan dan menjamin bahwa di Provinsi Jawa Barat tidak akan dampak negatif yang datang dari Jawa Barat yang tercinta ini, prediksi di tahun 2045 kita diprediksi akan menjadi negara Adidaya nomor tiga didunia.

Masjid Al-Amman Polda Jabar dibangun diatas tanah dengan Luas 4.400 m2 menelan biaya anggaran lebih dari Rp. 17 milyar.

0/Post a Comment/Comments

POLRI PRESISI

KIM Cipedes

TOTAL VISITS :

Rumah Subsidi Rasa Komersil di Sumedang Kota, Hanya 33 Ribu Perhari

KIM Cipedes