Camat Sukajadi, Yudi Hermawan Lantik Satgas Anti Rentenir

Camat Sukajadi, Drs. Yudi Hermawan saat melantik Satgas Rentenir, Kamis, 20 Desember 2018
KIM Cipedes, Sukajadi - Dalam rangka mempersempit ruang gerak rentenir, Kecamatan Sukajadi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti Rentenir. Kecamatan Sukajadi yang Pertama membentuk Satgas Anti Rentenir ditingkat wilayah dalam rangka mensukseskan program kerja 100 Hari Bapak Wali Kota Bandung.

Camat Sukajadi, Drs. Yudi Hermawan melantik secara resmi Satgas Rentenir Kecamatan Sukajadi, bertempat di Gedung Serbaguna Bio Farma, Jalan Pasteur No. 28 Bandung, Kamis, 20 Desember 2018.

Guna meminimalisir ruang gerak rentenir, Satgas Rentenir Kecamatan Sukajadi bekerjasama dengan Koperasi Jamaah Mesjid Al- Muttaqien yang beralamat di Jalan Sukagalih No 88 Sukajadi untuk membantu masyarakat yang terbelit hutang korban lintah darat.

Hadir pada pelantikan tersebut, Staf Ahli Wali Kota Bandung bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia E.M. Ricky Gustiadi, Kepala Dinas Koperasi UKM Kota Bandung, Drs. Priana Wirasaputra, MM, Ketua Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) Kota Bandung, H. Usep Sumarno, SH., SE, Polsek Sukajadi, Ketua Harian Satgas Rentenir Kota Bandung, Saji Sanjaya, SH., MH, Lurah Se-kecamatan Sukajadi, Koperasi Jamaah Mesjid Al- Muttaqien, Irwansyah, LPM, PKK dan tamu undangan lainnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung, Drs. Priana Wirasaputra, MM mengapresiasi inisiatif Kecamatan Sukajadi membentuk Satgas Rentenir ditingkat kecamatan dan akan menjadi percontohan kecamatan lainnya.

Menurut Priana, Satgas Rentenir bertugas untuk menanggulangi dampak rentenir di masyarakat. Sebagai percontohan, telah terbentuk Satgas Anti Rentenir Kecamatan Sukajadi. "Sekarang akan ada di tiap kecamatan. Jadi ada 30 Satgas Anti Rentenir kecamatan. Kita akan optimalkan Satgas Antirentenir ini karena merupakan salah satu program unggulan Kota Bandung. Sudah banyak warga kota yang dibantu oleh Satgas Anti Rentenir," ungkap Priana.

Ketua Harian Satgas Anti Rentenir Kota Bandung, Saji Sonjaya,SH.,MH mengatakan Satgas Anti Rentenir Kota Bandung genap berusia satu tahun. Hingga Desember 2018, Satgas Anti Rentenir telah mendapat 865 pengaduan dari para korban rentenir. "Masih banyak masyarakat yang terjebak dengan rentenir. Kebanyakan rentenir ini berkedok koperasi," ujarnya.

"Tahun ini kira baru keliling ke-15 kecamatan, targetnya tahun depan bisa keliling ke-30 kecamatan," ungkapnya.

Kecamatan Sukajadi menjadi wilayah pertama yang memiliki Satgas Anti Rentenir. Dengan adanya Satgas Anti Rentenir Tingkat Kecamatan ruang gerak para rentenir semakin sempit sehingga tidak lagi meminjamkan uang dengan bunga tinggi kepada masyarakat," ucap Saji.
Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopinda) Kota Bandung Usep Sumarno mengapresiasi keberadaan Satgas Anti Rentenir dan perlu ada lembaga khusus menangani permasalahan rentenir dari hulu hingga ke hilir. "Sekarang sudah ada satgas. Ke depan saya harapkan di Bandung ada suatu lembaga keuangan yang khusus menangani rentenir," kata Usep.Ketua Koperasi Jamaah Mesjid Al- Muttaqien, Irwansyah, mengatakan 103 orang korban rentenir sudah dibantu menyelesaikan permasalahan pendanaannya. Bantuan pembiayaan tersebut merupakan sisa keuntungan koperasi yang disisihkan sebagian untuk membantu korban dari rentenir," ungkap Irwansyah.

Camat Sukajadi Drs. Yudi Hermawan mengucapkan terima kasih kepada Koperasi Jamaah Mesjid Al- Muttaqien yang telah peduli membantu warga dalam penyelesaian permasalahan dengan rentenir.

Keberadaan Satgas Anti Rentenir, kata Yudi, sangat membantu dalam mendampingi, memfasilitasi dan mediasi warga masyarakat yang terbelit hutang dengan rentenir.

Menurut Yudi, sasaran rentenir biasanya warga kurang mampu yang membutuhkan dana darurat, dana pengobatan, hingga untuk modal usaha. warga masyarakat yang sudah diedukasi, verifikasi, akan kita datangi rumahnya serta kita ajukan untuk pendanaannya ke Koperasi Jamaah Mesjid Al- Muttaqien untuk membantu warga masyarakat. Satgas Anti Rentenir dalam kegiatannya akan memberikan sosialisasi dan penyadaran terhadap warga akan bahaya rentenir.
Kadis Koperasi dan UKM Kota BAndung Drs. Priana Wirasaputra memotong tumpeng
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung , Drs. Priana Wirasaputra, MM motong tumpeng dalam rangka 1 tahun Satgas Rentenir Kota Bandung dan pemberian piagam penghargaan kepada Ibu Ida warga Kelurahan Sukabungah yang sudah terlepas dari rentenir dan menjadi relawan Satgas Rentenir.

Bagi warga yang membutuhkan pertolongan Satgas Antirentenir bisa menghubungi Call Center 0811213031020 dengan menyiapkan salinan KTP, Kartu Keluarga, dan rincian hutang kepada petugas Satgas Antirentenir. ***

0/Post a Comment/Comments

POLRI PRESISI

KIM Cipedes

TOTAL VISITS :

KIM Cipedes