BANDUNG, kimcipedes.com - Wakil Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengajak seluruh masyarakat agar melawan hoax atau berita palsu. Pasalnya, berita palsu menjadi penghambat berkembangnya informasi yang baik. "Hoax menjadi musuh kita bersama!" tegasnya pada acara peresmian kantor Ayo Media Network di Jalan Halimun, Kota Bandung, Kamis (09/08/2018).
Untuk itu, Oded meminta warga Kota Bandung meningkatkan literasi media. Warga harus memiliki kemampuan untuk memahami dan menganalisis berita yang dikonsumsinya. Hal itu agar warga memperoleh informasi dengan benar. "Menjelang Pilpres dan Pileg, mari gunakan media itu untuk hal positif," katanya.
Menurut Oded, hadirnya media sebagai salah satu pembangunan untuk memajukan bangsa. "Media itu hadir untuk NKRI sebagai negara yang kuat. Bisa menjadi media pemberi informasi positif untuk pembangunan Kota Bandung khususnya. Umumnya untuk Jawa Barat dan Indonesia," tutur Mang Oded sapaan akrab Wakil Wali Kota Bandung ini.
Ia menyampaikan, media itu seperti pisau yang tajam. Baik dan buruknya media tergantung kepada yang menggunakannya. "Ini tergantung yang menggunakan. Kalau dipakai positif akan hadirkan berita yang baik, begitupun sebaliknya," ujar Oded.
Oded pun mengajak berkolaborasi kepada unsur media. Media bersama Pemkot Bandung bisa saling berkolaborasi membangun kota Bandung yang lebih maju.
"Saya ingin mengajak untuk kolaborasi bersama media, dengan regulasi kebijakan dalam membangun Bandung ke depan yang lebih baik," tuturnya.
"Seiring dengan doa, semoga Ayo Media Network menjadi media yang maju dan terpercaya," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Ayo Media Network, Hilman Hidayat berterima kasih atas doa yang diberikan Oded. Ia yakin apapun medianya, jika digunakan dengan baik akan menghasilkan berita yang positif.
Di samping itu, Ayo Media Network 95% asli warga Bandung. Sehingga menurut Hilman tidak perlu repot untuk merekrut pegawai. Sudah terjamin masyarakat Bandung yang kreatif dan pintar mampu menyuguhkan informasi yang layak.
"Di sini 95% pegawainya asli Bandung. Jadi tidak susah cari orang yang hebat dan kreatif, karena terbukti orang Bandung itu hebat," ujarnya.@***
Untuk itu, Oded meminta warga Kota Bandung meningkatkan literasi media. Warga harus memiliki kemampuan untuk memahami dan menganalisis berita yang dikonsumsinya. Hal itu agar warga memperoleh informasi dengan benar. "Menjelang Pilpres dan Pileg, mari gunakan media itu untuk hal positif," katanya.
Menurut Oded, hadirnya media sebagai salah satu pembangunan untuk memajukan bangsa. "Media itu hadir untuk NKRI sebagai negara yang kuat. Bisa menjadi media pemberi informasi positif untuk pembangunan Kota Bandung khususnya. Umumnya untuk Jawa Barat dan Indonesia," tutur Mang Oded sapaan akrab Wakil Wali Kota Bandung ini.
Ia menyampaikan, media itu seperti pisau yang tajam. Baik dan buruknya media tergantung kepada yang menggunakannya. "Ini tergantung yang menggunakan. Kalau dipakai positif akan hadirkan berita yang baik, begitupun sebaliknya," ujar Oded.
Oded pun mengajak berkolaborasi kepada unsur media. Media bersama Pemkot Bandung bisa saling berkolaborasi membangun kota Bandung yang lebih maju.
"Saya ingin mengajak untuk kolaborasi bersama media, dengan regulasi kebijakan dalam membangun Bandung ke depan yang lebih baik," tuturnya.
"Seiring dengan doa, semoga Ayo Media Network menjadi media yang maju dan terpercaya," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Ayo Media Network, Hilman Hidayat berterima kasih atas doa yang diberikan Oded. Ia yakin apapun medianya, jika digunakan dengan baik akan menghasilkan berita yang positif.
Di samping itu, Ayo Media Network 95% asli warga Bandung. Sehingga menurut Hilman tidak perlu repot untuk merekrut pegawai. Sudah terjamin masyarakat Bandung yang kreatif dan pintar mampu menyuguhkan informasi yang layak.
"Di sini 95% pegawainya asli Bandung. Jadi tidak susah cari orang yang hebat dan kreatif, karena terbukti orang Bandung itu hebat," ujarnya.@***
Posting Komentar