Sektor 10, Terdapat Kendala Revitalisasi Sungai Citarum

BANDUNG, kimcipedes.com - Penataan Bantaran S, Citarum sepanjang Sektor 10 dijadikan tempat wisata khususnya untuk kegiatan arung jeram, mengingat sampai saat ini lokasi tersebut sudah rutin setiap waktu untuk latihan arung jeram oleh beberapa komunitas, khususnya dari Mahasiswa se wilayah Jawa Barat.
Hal tersebut dikatakan Dan sektor 10 Kol. Inf. Sulistiono ketika ditemui di posko Rajamandala Kulon Kabupaten, 2/7/18.

Menurut Sulistiono, penanaman pohon keras ekonomis sepanjang Bantaran Sungai Citarum dengan penanaman pohon Bambu Hitam, sedangkan lahan perkebunan PTPN VIII masih dapat dimanfaatkan untuk tanaman keras yang ekonomis untuk pemberdayaan ekonomi rakyat” ungkapnya.

Untuk kondisi masalah tanah umumnya bebatuan besar- besar dan membutuhkan alat khusus untuk membenahi tanah agar pembuatan lobang tanaman tidak terlalu sulit. Kurangnya personel membuat penggalian tanaman flamboyan dan bambu hitam agak sedikit terlambat dan juga peralatan yang digunakan untuk perawatan lubang seperti selang yang kurang panjang, linggis tapak yang kurang lebar," ungkap Kol. Sulis.

Lebih lanjut diutarakan Kol. Sulis bahwa kesadaran masyarakat untuk membuang sampah sembrangan masih kurang dan juga penyediaan tempat pembuangan masih terbatas. Untuk memaksimal hal tersebut, personel Sektor 10 dengan inovasi membuat TPS sementara dengan alat seadanya, “ pungkasnya.

Posko sektor 10 Citarum Harum di Kantor Desa Rajamandala Kulon terdiri dari subsektor 1 dan subsektor 2 yang terdiri dari 50 anggota pasukan Siliwangi dibantu KKN Mahasiswa Tematik UPI dan masyarakat melaksanakan giat karya bakti subsektor 1 di Desa Rajamandala Kulon dan subsektor 2 di Desa Cihea. 

Sementara itu, Subsektor 1 dipimpin oleh Serda Rio Adfitya P mengatakan kini kami melaksanakan giat penggalian lubang bersama Mahasiswa KKN UPI untuk tanaman flamboyan dan bambu hitam perawatan lubang galian tanaman flamboyan dengan penyiraman dan memasukan tanah gembur yang telah dicampur pupuk agar lubang yang akan ditanami flamboyan ataupun bambu hitam dapat subur saat ditanami bibit dan  pembersihan semak belukar di sepanjang bantaran S. Citarum,” Ucapnya.


Tim/unsur dari Kikav 4 dgn kekuatan 14 orang dipimpin Sertu Ferry W melaksanakan kegiatan Pembersihan parit, rumput, serta alang-alang di sekitar anakan sungai citarum RT 01 RW 25 Kp Cisameung Ds Rajamandala Kulon, pengukuran dan penggalian lubang bersama Mahasiswa KKN UPI untuk tanaman bambu hitam di bantaran S. Citarum Kp Cisameung Ds Rajamandala Kulon, perawatan lubang galian tanaman flamboyan dengan penyiraman dan memasukan tanah gembur yang telah dicampur pupuk agar lubang yang akan ditanami flamboyan ataupun bambu hitam dapat subur saat ditanami bibit 

Subsektor 2 Tim/unsur Rider 300 yang dipimpin Koptu Sugeng H melaksanakan giat pembersihan sampah sekitaran sungai citarum dan Kp Bantar Caringin yang dilanjutkan dilanjutkan sosialisasi kepada siswa sisiwi SMK Al-Bantari bantar caringin Ds Cihea tentang pentingnya menjaga kebersihan dan membuang sampah ditempat yang telah ditentukan. Perawatan lubang galian tanaman flamboyan bersama Mahasiswa KKN UPI dengan penyiraman dan memasukan tanah gembur yang telah dicampur pupuk. @edwandi

0/Post a Comment/Comments

POLRI PRESISI

KIM Cipedes

TOTAL VISITS :

KIM Cipedes

Rumah Subsidi Rasa Komersil di Sumedang Kota, Hanya 33 Ribu Perhari

KIM Cipedes